Tingkatan Jurnal Sinta

Tingkatan Jurnal Sinta

Pada artikel ini kami akan memaparkan tingkatan jurnal sinta lengkap dengan akreditasi jurnal sinta, silahkan simak hingga akhir ya. 

Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini dosen diwajibkan melakukan publikasi karya ilmiah dalam bentuk jurnal. 

Sinta adalah portal indexing jurnal yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk memfasilitasi kegiatan publikasi di Indonesia. 

Apa Itu Jurnal Sinta?

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai tingkatan jurnal sinta, alangkah lebih baiknya jika kamu mengetahui terlebih dahulu apa itu jurnal sinta, berikut adalah ulasannya: 

Sinta adalah akronim dari Science and Technology Index yang merupakan portal indexing jurnal nasional yang saat ini dikelola oleh Kemendikbud Ristek. 

Jurnal sinta diluncurkan oleh pihak Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi atau yang lebih kita kenal dengan singkatan Kemenristek Dikti, sinta saat ini mengedepankan evaluasi kinerja jurnal dengan mempertimbangkan kriteria akreditasi dan sitasi. 

Di sisi lain, sinta juga bisa dikatakan sebagai pusat data atau database jurnal-jurnal nasional dari berbagai rumpun ilmu yang telah terakreditasi oleh Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna). 

Baca Juga: jurnal sinta yang terbit setiap bulan

Tingkatan Jurnal Sinta

Tingkatan Jurnal Sinta

Untuk diketahui, sinta terbagi menjadi 6 tingkatan atau kategori, yaitu sinta 1, sinta 2, sinta 3, sinta 4, sinta 5, dan sinta 6. 

Pembagian tingkatan jurnal sinta didasarkan pada peringkat akreditasi sebuah jurnal. 

Regulasi tentang akreditasi sebuah jurnal tertuang dalam Peraturan Kemenristek Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2018 mengenai Akreditasi Jurnal Ilmiah. 

Langsung saja, berikut adalah pembagian tingkatan jurnal sinta: 

  • Tingkatan sinta 1 dengan nilai (n) mulai dari 85 hingga 100. Jurnal yang masuk dalam kriteria ini dikatakan sebagai jurnal sinta 1 (S1). 
  • Tingkatan sinta 2 dengan nilai (n) mulai dari 70 hingga 85. Jurnal yang masuk dalam kriteria ini dikatakan sebagai jurnal sinta 2 (S2). 
  • Tingkatan sinta 3 dengan nilai (n) mulai dari 60 hingga 70. Jurnal yang masuk dalam kriteria ini dikatakan sebagai jurnal sinta 3 (S3). 
  • Tingkatan sinta 4 dengan nilai (n) mulai dari 50 hingga 60. Jurnal yang masuk dalam kriteria ini dikatakan sebagai jurnal sinta 4 (S4).
  • Tingkatan sinta 5 dengan nilai (n) mulai dari 40 hingga 50. Jurnal yang masuk dalam kriteria ini dikatakan sebagai jurnal sinta 5 (S5). 
  • Tingkatan sinta 6 dengan nilai (n) mulai dari 30 hingga 40. Jurnal yang masuk dalam kriteria ini dikatakan sebagai jurnal sinta 5 (S6). 

Akreditasi Jurnal Sinta

Setelah mengetahui tingkatan jurnal sinta, mari kita lanjut ke pembahasan selanjutnya, yakni mengenai akreditasi jurnal sinta. Penasaran seperti apa pembahasannya? simak ulasan lengkapnya di bawah ini: 

1. Pentingnya Akreditasi Jurnal Sinta 

Akreditasi Jurnal Sinta adalah program yang dikembangkan oleh Kemenristek Dikti guna menimbang kualitas dan reputasi jurnal ilmiah di Indonesia. 

Jurnal-jurnal yang telah terakreditasi oleh sinta disebut lebih berkualitas dan memiliki standar penerbitan yang tinggi, serta telah melalui proses penilaian yang ketat oleh pakar bidangnya. 

Oleh sebab itu, akreditasi sinta memberikan jaminan kepada para peneliti dan pembaca jika jurnal-jurnal tersebut berisi konten ilmiah yang berkualitas. 

2. Manfaat bagi Peneliti 

Akreditasi jurnal sinta bermanfaat bagi para peneliti, publikasi di jurnal yang terindeks sinta dapat meningkatkan visibilitas dan sitasi atas penelitian yang dilakukan. 

Semakin banyak peneliti yang mengutip publikasi milikmu, semakin tinggi pula reputasi penelitian kamu. 

Selain itu, publikasi di jurnal terakreditasi sinta juga bisa meningkatkan peluang kerja sama dengan peneliti dari institusi lain. 

3. Dampak bagi Institusi 

Tidak hanya berdampak bagi peneliti perseorangan,  institusi juga dapat merasakan dampak positif dari adanya publikasi jurnal terakreditasi sinta. 

Reputasi institusi akan melonjak di tingkat nasional ataupun internasional karena disebut memiliki potensi untuk menghasilkan penelitian berkualitas. 

Selanjutnya, bertambahnya jumlah publikasi di jurnal terakreditasi sinta juga dapat meningkatkan peringkat universitas atau perguruan tinggi di kancah global. 

4. Persiapan dan Strategi Publikasi 

Untuk mencapai akreditasi sinta tidak semudah membalikan telapak tangan karena memerlukan persiapan dan strategi yang matang dalam proses publikasi. 

Beberapa langkah yang dapat diambil, yakni memilih jurnal yang sesuai dengan fokus penelitian, memastikan penelitian memiliki sokongan signifikan untuk bidangnya, dan mengikuti panduan serta pedoman dari jurnal terkait. 

Lebih lanjut, menjalin kerja sama dengan peneliti lain dan partisipasi dalam konferensi ilmiah juga bisa meningkatkan kemungkinan publikasi di jurnal terakreditasi sinta. 

Akhir Kata

Cukup sampai di sini pembahasan tentang tingkatan jurnal sinta, semoga dapat dipahami dan menambah wawasan pembaca.


FAQ

Apa perbedaan jurnal Sinta 1 dan 2?

Jurnal Sinta 1 dengan nilai (n) mulai dari 85 ≤ hingga 100≤. Jurnal yang masuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 1 (S1) Jurnal Sinta 2 dengan nilai (n) mulai dari 70 ≤ hingga 85 ≤. 

Apakah Sinta 5 gratis?

Nah sebenarnya, untuk publikasi di daftar jurnal sinta 5 sendiri ada yang gratis dan ada juga yang berbayar. 

Sinta paling bagus berapa?

Dalam hal ini Sinta 1 merupakan tingkatan paling tinggi dalam katagori akreditasi jurnal Sinta.