Selamat datang di artikel kami, nah bagi kamu yang masih bingung mengenai contoh artikel internasional, maka kamu bisa simak artikel kami sampai habis ya, karena pada pembahasan kali ini kami akan membahasanya secara lengkap!
Baca Juga : Scopus Jurnal Internasional
Apa Itu Artikel Internasional?

Sebelum kita masuk ke pembahasan inti yaitu contoh artikel internasional, lebih baiknya kamu harus mengetahui apa itu artikel internasional terlebih dahulu!
Artikel internasional adalah karya tulis ilmiah yang dipublikasikan di jurnal atau media ilmiah bertaraf global dan diakui oleh komunitas akademik serta profesional di seluruh dunia.
Artikel ini biasanya ditulis dalam bahasa internasional, seperti bahasa Inggris, yang memungkinkan peneliti dari berbagai negara untuk mengakses dan memahami konten tersebut.
Artikel internasional sering kali membahas topik-topik yang memiliki relevansi dan dampak secara global, seperti isu-isu sosial, lingkungan, kesehatan, dan teknologi.
Dengan demikian, publikasi artikel ini tidak hanya berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan di bidang tertentu, tetapi juga mendorong kolaborasi antarpeneliti dari berbagai belahan dunia.
Selain itu, publikasi di jurnal internasional membantu penulis membangun reputasi dan kredibilitas dalam komunitas ilmiah, yang pada gilirannya dapat membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut dan pendanaan.
Contoh Artikel Internasional

The Application of Blockchain Technology in Supply Chain Management
Abstract
Blockchain technology has garnered significant attention in recent years due to its potential to transform various sectors, particularly supply chain management (SCM). With its decentralized, transparent, and secure method of recording transactions, blockchain effectively addresses several supply chain challenges, including transparency issues, inefficiencies, and fraud. This paper explores the impact of blockchain on SCM, its potential advantages, and the obstacles encountered during its implementation. Furthermore, case studies from diverse industries illustrate how blockchain has enhanced supply chain transparency and efficiency, paving the way for innovative practices in logistics and operations.
Keywords : Blockchain, Supply Chain Management, Transparency, Efficiency, Decentralization, Digital Transformation
1. Introduction
Supply chain management (SCM) involves coordinating processes such as procurement, production, and distribution to ensure efficient delivery of goods from suppliers to customers. However, traditional supply chains frequently face challenges like fraud, inefficient manual processes, and a lack of transparency among stakeholders. These issues can lead to delays, increased costs, and a breakdown of trust among participants.
Recently, blockchain technology has emerged as a promising solution to these challenges, particularly in SCM. Operating as a decentralized ledger system, blockchain provides all stakeholders with real-time access to the same data. This not only enhances transparency but also fosters accountability by preventing any single entity from monopolizing control over the entire system.
2. Theoretical Framework
Blockchain, a type of distributed ledger technology (DLT), securely and immutably records transactions. Each transaction is stored in a “block” that links to previous blocks, forming a continuous “chain” of data. Compared to traditional centralized databases, blockchain offers several benefits:
– Decentralization : No single party controls the data, enhancing trust among stakeholders.
– Transparency : All participants access the same data, significantly reducing opportunities for fraud.
– Security : Encrypted and immutable transactions make tampering exceedingly difficult.
In the context of SCM, blockchain facilitates improved product tracking, resource management, and trust-building among stakeholders.
3. Applications of Blockchain in Supply Chain Management
Blockchain technology can address numerous challenges faced by traditional supply chains. Key applications include:
3.1 Enhancing Transparency and Traceability
A significant advantage of blockchain in supply chains is its ability to track products from their origin to the final consumer. Every step of the product’s journey—production, shipping, and distribution—is meticulously recorded on the blockchain. This capability allows stakeholders to verify product authenticity and condition, thereby increasing trust and minimizing the risk of counterfeiting.
3.2 Improving Efficiency
Blockchain can streamline supply chains by replacing manual, paper-based processes with automated digital workflows. Smart contracts, a feature of blockchain, automatically execute agreements between parties when predefined conditions are met. This eliminates the need for intermediaries and accelerates transactions, ultimately enhancing overall operational efficiency.
4. Challenges in Implementing Blockchain in SCM
While blockchain holds significant potential, its adoption in SCM is not without challenges:
– Scalability : As blockchain networks grow, they can become slower and more costly to operate.
– Interoperability : Integrating blockchain with existing supply chain systems can be challenging due to varying technology standards and protocols.
– Legal and Regulatory Issues : Conflicting regulations across different jurisdictions complicate the implementation of blockchain in global supply chains.
5. Case Studies
5.1 Walmart’s Blockchain Implementation for Food Safety
Walmart, one of the world’s largest retail chains, successfully implemented blockchain technology to enhance food traceability. In collaboration with IBM, Walmart developed a blockchain system that tracks food from farm to store. This system has significantly reduced the time required to trace the source of contaminated food, thereby improving safety and efficiency within the supply chain.
5.2 Maersk and IBM’s TradeLens
Another noteworthy case is the TradeLens platform, developed by Maersk and IBM. This blockchain-based system facilitates real-time information sharing across the global shipping ecosystem. By providing visibility into shipment data, TradeLens enhances collaboration among various stakeholders, reducing delays and improving overall supply chain efficiency.
6. Conclusion
Blockchain technology has the potential to revolutionize supply chain management by enhancing transparency, efficiency, and security. Despite challenges such as scalability and regulatory hurdles, the benefits of blockchain are becoming increasingly evident. Companies that successfully implement blockchain in their supply chains are likely to experience improved product traceability, reduced fraud, and enhanced operational efficiency. As blockchain continues to evolve, its application in supply chains will likely expand, contributing significantly to the digital transformation of global industries.
References
Nakamoto, S. (2008). Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System.
Tapscott, D., & Tapscott, A. (2016). Blockchain Revolution: How the Technology Behind Bitcoin is Changing Money, Business, and the World. Penguin.
Abeyratne, S. A., & Monfared, R. P. (2016). Blockchain Ready Manufacturing Supply Chain Using Distributed Ledger. International Journal of Research in Engineering and Technology, 5(9), 1-10.
Butuh Pendampingan Publikasi Jurnal Nasional atau Internasional Terbit Cepat? Konsultasikan Sekarang!
Ciri-ciri Artikel Internasional

Artikel internasional memiliki beberapa aspek penting yang membedakannya dari publikasi lokal. Berikut adalah ciri-cirinya:
1. Berskala Global
Artikel ini dipublikasikan di jurnal yang memiliki jangkauan pembaca internasional dan biasanya diindeks oleh basis data global seperti Scopus, Web of Science, atau PubMed. Hal ini memastikan bahwa penelitian tersebut dapat diakses dan dibaca oleh peneliti dan praktisi di seluruh dunia.
2. Berdasarkan Penelitian yang Relevan
Artikel internasional mengandung hasil penelitian atau kajian dengan metode ilmiah yang ketat, dan isinya harus memberikan kontribusi baru dalam bidang tertentu. Penelitian tersebut sering kali menjawab pertanyaan atau tantangan yang relevan secara global, sehingga meningkatkan dampak dan aplikabilitasnya.
3. Menggunakan Bahasa Formal
Bahasa yang digunakan adalah standar akademik internasional, seperti bahasa Inggris, untuk memudahkan komunikasi di antara komunitas global. Penggunaan bahasa yang jelas dan tepat sangat penting untuk memastikan pemahaman yang akurat di antara pembaca dari berbagai latar belakang.
4. Peer-reviewed (Ditinjau Rekan Sejawat)
Artikel ini melalui proses peer-review, di mana ahli di bidang yang sama menilai kualitas, validitas, dan kontribusi ilmiah artikel sebelum dipublikasikan. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya penelitian yang berkualitas tinggi dan relevan yang diterima untuk publikasi.
5. Mengikuti Struktur Ilmiah yang Ketat
Artikel internasional memiliki struktur yang jelas, yang biasanya meliputi abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. Struktur ini memudahkan pembaca untuk mengikuti alur pemikiran penulis dan memahami temuan penelitian.
6. Berstandar Tinggi
Artikel ini ditulis dengan kaidah yang sangat ketat, baik dari sisi metodologi, tata bahasa, maupun orisinalitas ide yang ditawarkan. Penulis diharapkan untuk menyajikan analisis yang mendalam dan inovatif, sehingga memberikan kontribusi signifikan bagi ilmu pengetahuan dan praktik di bidang terkait.
7. Relevansi dan Aplikasi Praktis
Selain itu, artikel internasional sering kali menekankan relevansi praktis dari temuan penelitian. Penulis diharapkan untuk menunjukkan bagaimana hasil penelitian dapat diterapkan dalam konteks nyata, baik dalam kebijakan, industri, maupun pendidikan.
Dengan ciri-ciri ini, artikel internasional tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan pengetahuan, tetapi juga sebagai platform untuk mendorong kolaborasi dan inovasi di tingkat global.
Butuh Pendampingan Publikasi Jurnal Nasional atau Internasional Terbit Cepat? Konsultasikan Sekarang!
Akhir Kata
Mungkin cukup sekian pembahasan kami mengenai Contoh Artikel Internasional. semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat untuk anda, Terima kasih